Peresmian PAUD SUKACITA

Peresmian PAUD SUKACITA

GPP Siaro, Resort Tapanuli Utara I

07 Oktober 2015

Sungguh pendidikan Anak harus mendapatkan perhatian lebih bagi gereja di sepanjang abad, dan di manapun berada. “Karena  anak-anak adalah investasi gereja dan negara untuk 15 tahun dan selanjutnya demi perjalanan gereja dan bangsa masa datang” demikian sambutan Pimpinan Pusat GPP Bishop (em.) Dr.J.H. Manurung dalam Peresmian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sukacita yang dikelola oleh GPP Siaro, di Siborongborong. Sejalan dengan itu Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Utara yang dalam hal ini diwakili oleh Ny.Titi Mauliate Simorangkir (Isteri Wakil Bupati Tapanuli Utara) sebelum menggunting pita sebagai simbolisasi peresmian PAUD, menitipkan pesan dan memohon dengan sangat kepada gereja-gereja untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak, yang tentunya menjadi aset berharga bagi pembangunan bangsa.

 

Acara yang dihadiri pula oleh Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara, Ketua HIMPAUDI Tapanuli Utara (Tiurma br.Silitonga), Tokoh Pendidikan Siborongborong, Aparatur Desa Siaro dan Kecamatan Siborongborong ini berlangsung penuh sukacita, menunjukkan bahwa ternyata telah banyak pihak yang terpanggil untuk peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini.

Pengelola PAUD Sukacita sekaligus Pendeta Resort Tapanuli Utara I (Pdt. Roy Charly Sipahutar) menuturkan bahwa pendirian PAUD Sukacita GPP Siaro ini hasil dari pergumulan atas pengamatan beliau terhadap anak-anak usia dini di sekitaran gereja GPP Siaro Siborongborong yang tidak mendapatkan kesempatan mengenyam pembinaan dan pendidikan formal PAUD, tentu saja salah satu alasannya sebab PAUD yang ada jaraknya cukup jauh dari wilayah tinggal mereka. Untuk itulah gereja tergerak menjadi fasilitator pendidikan anak di Desa Siaro sebagai tanggung jawab gereja untuk menghadirkan damai sejahtera di mana gereja dihadirkan.

Tentu saja ini bukan berarti bahwa PAUD yang didirikan ini hanya menjadi tempat mengecap pendidikan bagi anak-anak usia dini bagi denominasi tertentu atau agama tertentu, tetapi manfaat pendirian PAUD ini haruslah berdampak luas bagi setiap warga bangsa dalam kepluralitasannya.

*******