Kamis, 10 April 2014

Menaati Kehendak Allah (Lukas 1:26-38)



Bahan Alkitab      :     Lukas 1:26-38
Tema                    :     MENAATI KEHENDAK ALLAH
Ayat Indah           :     Filipi 4:13 
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

NILAI KRISTIANI MELALUI PELAJARAN HARI INI
Menolong anak:
- Mengerti arti dari “ketaatan”.
- Dapat menceritakan kembali, dengan baik, kisah kedatangan Gabriel kepada Maria.
- Mampu memposisikan diri dalam rencana dan kehendak Allah.

URAIAN PELAJARAN/ CERITA
Lukas 1:26-28 menceritakan bahwa untuk memilih perempuan yang akan mengandung, melahirkan, dan membesarkan Mesias, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota Nazaret, sebuah kota kecil di daerah Galilea untuk menjumpai seorang gadis bernama Maria.

Ketika berjumpa dengan Maria, malaikat Gabriel berkata kepada Maria : “Salam hal engkau yang dikarunia, Tuhan menyertai engkau”. Melalui sapaan itu, malaikat Gabriel hendak mengatakan kepada Maria bahwa sebagai utusan Allah, ia datang membawa kabar sukacita dari Allah kepada Maria.
Sebenarnya Maria sangat terkejut dengan apa yang disampaikan malaikat Gabriel kepadanya, bagaimana ia akan menjadi Ibu dari Sang Mesias. Sang Mesias yang akan dikandung, dilahirkan, dan dibesarkannya nantinya, dikatakan bahwa Ia akan menjadi seorang Raja, bukan hanya Raja bagi bangsa Israel, namun Raja bagi seluruh bumi, karena Ia adalah Juruselamat umat manusia.

Tetapi Maria mengerti bahwa hal tersebut bukanlah kehendak manusia, namun Allah yang telah memilihnya untuk menjadi alat dalam rencana keselamatan Allah bagi seluruh bumi. Maria menyerahkan diri sepenuhnya, memberikan ketaatan kepada kehendak Allah. Dengan kerendahan hati Maria berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.

Maria taat, Maria menyerahkan hidupnya pada rencana Allah.


PENUTUP
Anak Sekolah Minggu dapat diarahkan dengan terlebih dahulu menerangkan membuat mereka mengerti apa itu arti “ketaatan” dengan contoh dari hal-hal yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, menerangkan dengan sekilas bagaimana latar belakang kepribadian dan kehidupan Maria yang memang adalah pribadi yang takut akan Tuhan, dan karena itu Allah memilih Maria untuk menjadi Ibu bagi Sang Juruselamat.
Penting sekali penekanan renungan ini adalah pada jawaban Maria kepada malaikat Gabriel, karena jawaban tersebut menunjukkan kerendahhatian sekaligus ketaatan Maria terhadap apa yang menjadi rencana Allah dalam dan melalui dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar