Jumat, 20 Februari 2015

BERSAUDARA DI DALAM TUHAN (Lukas 8:19-21)



Ayat Indah         :     1 Korintus 12:27
“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”
NILAI KRISTIANI MELALUI PELAJARAN HARI INI
Menolong anak:
- Mengerti tentang makna bersaudara di dalam Tuhan
- Mengerti cara yang tepat menjadi keluarga Tuhan.
- Mengerti arti mendengarkan firman Allah dan melakukannya.

URAIAN PELAJARAN HARI INI
Ketika Tuhan Yesus hidup di dunia ini, sebagaimana kita pada umumnya Dia juga memiliki saudara sedarah. Seperti kita yang memiliki Ayah, Ibu, kakak atau adik, demikian juga Tuhan Yesus tentunya memiliki sanak-saudara, terutama saudara se-keluarga. Nama Ayah Yesus adalah Yusuf, Ibu-Nya bernama Maria, saudara-saudara-Nya bernama Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas (lihat Matius 13:55).
Agaknya ketika itu Yesus sedang sedikit sibuk karena mengajar orang banyak. Tuhan Yesus tetap setia menjalankan missi-Nya di dunia ini ini, yaitu mewartakan bahwa rahmat Allah telah hadir di tengah-tengah Dunia, Kerajaan Allah telah hadir di antara mereka.

Dalam suasana sedikit sibuk tersebut, tampaknya Ibu dan saudara-saudara-Nya datang hendak menemui Tuhan Yesus, namun niat mereka itu tidak kesampaian karena banyaknya orang yang mengerumuni Tuhan Yesus (ayat 19). Mereka hanya dapat melihat Tuhan Yesus dari jarak yang agak jauh. Beberapa orang sepertinya melihat kejadian tersebut, dan dengan rasa peduli mereka memberitahukan keadaan itu kepada Tuhan Yesus, tentu dengan harapan supaya Tuhan Yesus dapat menemui mereka.
Namun apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus? Tuhan Yesus juga memakai situasi ini untuk menyampaikan pengajaran yang agung kepada mereka yang ada pada saat itu. “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya” (ayat 21). Artinya, Dia bukan meniadakan pentingnya hubungan keluarga oleh ikatan darah, namun yang jauh lebih penting adalah kekeluargaan di dalam Tuhan, yaitu bagi setiap siapapun yang mendengar dan melakukan firman Allah adalah bersaudara dan satu keluarga.
Sesungguhnya ternyata bukan sesuatu yang sulit untuk menjadi saudara Tuhan Yesus, hanya taat dan setia mendengar Firman Allah dan melakukannya telah menunjukkan identitas kita sebagai keluarga Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar