Ayat
Indah : 1 Korintus 12:27
“Kamu semua adalah tubuh
Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.”
NILAI KRISTIANI MELALUI PELAJARAN HARI INI
Menolong anak:
- Mengerti tentang makna
bersaudara di dalam Tuhan
- Mengerti cara yang tepat
menjadi keluarga Tuhan.
- Mengerti arti
mendengarkan firman Allah dan melakukannya.
URAIAN PELAJARAN HARI INI
Ketika Tuhan Yesus hidup di dunia ini, sebagaimana
kita pada umumnya Dia juga memiliki saudara sedarah. Seperti kita yang memiliki
Ayah, Ibu, kakak atau adik, demikian juga Tuhan Yesus tentunya memiliki
sanak-saudara, terutama saudara se-keluarga. Nama Ayah Yesus adalah Yusuf,
Ibu-Nya bernama Maria, saudara-saudara-Nya bernama Yakobus, Yusuf, Simon dan
Yudas (lihat Matius 13:55).
Agaknya ketika itu Yesus sedang sedikit sibuk
karena mengajar orang banyak. Tuhan Yesus tetap setia menjalankan missi-Nya di
dunia ini ini, yaitu mewartakan bahwa rahmat Allah telah hadir di tengah-tengah
Dunia, Kerajaan Allah telah hadir di antara mereka.
Dalam suasana sedikit sibuk tersebut, tampaknya
Ibu dan saudara-saudara-Nya datang hendak menemui Tuhan Yesus, namun niat
mereka itu tidak kesampaian karena banyaknya orang yang mengerumuni Tuhan Yesus
(ayat 19). Mereka hanya dapat melihat Tuhan Yesus dari jarak yang agak jauh.
Beberapa orang sepertinya melihat kejadian tersebut, dan dengan rasa peduli
mereka memberitahukan keadaan itu kepada Tuhan Yesus, tentu dengan harapan
supaya Tuhan Yesus dapat menemui mereka.
Namun apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus? Tuhan
Yesus juga memakai situasi ini untuk menyampaikan pengajaran yang agung kepada
mereka yang ada pada saat itu. “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka,
yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya” (ayat 21). Artinya, Dia bukan
meniadakan pentingnya hubungan keluarga oleh ikatan darah, namun yang jauh
lebih penting adalah kekeluargaan di dalam Tuhan, yaitu bagi setiap siapapun
yang mendengar dan melakukan firman Allah adalah bersaudara dan satu keluarga.
Sesungguhnya ternyata bukan sesuatu yang sulit
untuk menjadi saudara Tuhan Yesus, hanya taat dan setia mendengar Firman Allah
dan melakukannya telah menunjukkan identitas kita sebagai keluarga Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar