Sabtu, 28 November 2015

Sinode Agung GPP XII



Sinode Agung GPP XII
Di Yayasan Taman Doa Sola Gratia Pancurbatu, Deli Serdang
29 Oktober – 01 Nopember 2015

 
Puji Tuhan, dalam sukacita dan kerendahan hati yang penuh kepada-Nya Sinode Agung Gereja Protestan Persekutuan (GPP) XII telah terlaksana dan berjalan dengan baik dan penuh kedamaian.
Sinode Agung GPP kali ini berdasarkan Tema: Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia (Kolose 2:7a), dan Sub Tema: GPP bertumbuh sebagai perwujudan tubuh Kristus yang tetap setia bersekutu dan melayani untuk menjadi berkat bagi semua ciptaan. Tentunya ini adalah hasil pergumulan dan doa bersama keluarga besar GPP untuk menjadikan dirinya untuk lebih berarti lagi ke depannya.

“Perjamuan” yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun ini (sesuai dengan hasil Sinode Agung XI tahun 2010 yang lalu, sebelumnya dilaksanakan sekali dalam empat tahun) dilaksanakan di Yayasan Taman Doa Soala Gratia Pancurbatu, Deli Serdang, berjarak sekitar 22 Km dari pusat Kota Medan ke arah Barat menuju Berastagi. Acara ini berlangsung dimulai 29 Oktober 2015 (registrasi peserta) sampai dengan 01 Nopember 2015, yang pelantikan Bishop, Sekretaris Jenderal, Majelis Pusat terpilih di GPP Jemaat Khusus Jl. Pelajar Medan.

Jumlah peserta yang hadir dalam Sinode Agung GPP XII berjumlah 201 peserta, yang terdiri dari seluruh Pendeta GPP, seluruh Guru Injil, Biblevrouw, Majelis Pusat, Utusan Kategorial dari Resort dan Jemaat Khusus, beserta Panitia Inti Sinode Agung. Kehadiran yang diiringi oleh doa dan sukacita semenjak keberangkatan dari setiap tempat pengutusan membuat suasana Sinode Agung kali ini begitu hangat dan penuh kedamaian. Walau tentunya di beberapa bagian acara memang terdapat perbedaan pendapat dari masing-masing peserta, namun itu adalah sebuah kekayaan berpikir dan sama sekali tidak memengaruhi kehangatan yang selalu terjalin baik.
Pada pembukaan Sinode Agung, hadir beberapa tamu undangan kehormatan, di antaranya perwakilan Pimpinan Pusat Gereja Methodist Indonesia (Pdt. Palgey Manurung, M.Min), Perwakilan Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, dan lainnya. Pemukulan Gong oleh Bishop (em.) Dr.J.H.Manurung yang didampingi oleh tamu undangan menandakan Sinode Agung GPP XII telah dibuka.
Untuk mengarahkan dan membantu baiknya jalan persidangan terpilih tiga orang Ketua Persidangan yaitu: Drs.Sanggam Hutagalung,MM (mewakili anggota jemaat), Pdt.Gloria Iriani Balle,M.Div (perwakilan Pendeta), dan Drs.M.Simorangkir (Mewakili Majelis Pusat). Ketua Persidangan tersebut  bekerja dengan baik selama Sinode Agung dan dapat menjembatani perbedaan pendapat selama persidangan berlangsung.
Dalam persidangan, seluruh peserta dibagi ke dalam tiga kelompok diskusi (Komisi) yang terdiri atas: Komisi Pelayanan, Komisi Keuangan, dan Komisi Organisasi. Setelah setiap Komisi penyampaikan hasil diskusi, dihasilkan beberapa point penting yang disepakati bersama sebagai pesan Sinode Agung GPP XII antara lain: Sinode Agung kali ini sama sekali tidak melakukan revisi (terbatas) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GPP, merekomendasikan terbentuknya Badan Pekerja Rapat Pendeta (BPRP), mengaktifkan Badan Pengawas Keuangan (BPK) GPP, menekankan transparansi keuangan dari tingkat Pusat sampai ke tingkat Jemaat, peningkatan Sumber Daya para pelayan dengan program studi lanjutan atau pelatihan dan sebagainya, Sentralisasi Akte GPP, Revisi Agenda GPP dengan segera membentuk Komisi Liturgi GPP, pengadaan buku-buku panduan bagi pengajar dan pelajar sidhi, peningkatan mutu dan oplah Majalah eXaudi yang didistribusikan rutin kepada setiap Resort, Jemaat Khusus dan Jemaat, melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat, mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di beberapa Resort atau Jemaat Khusus yang memungkinkan, dan lain sebagainya.

*******
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar