Ada seorang penjual sate yang
tertabrak truk, lalu dibawa ke rumah sakit. Karena parah luka-lukanya dia
sampai tidak sadarkan diri dan dokter menyatakan bahwa ia tidak mungkin
selamat, lalu dokter memanggil seorang Pendeta untuk mendoakan orang tersebut.
Pendeta Pastor berusaha
menyadarkan penjual sate tersebut agar dia bisa menerima Yesus se-bagai Juruselamatnya
sebelum meninggal dunia.
Pendeta: “Pak, agar jiwa bapak selamat
terimalah Yesus sebagai Juruselamat bapak, Dia mengampuni segala dosa bapak,
untuk itu tolong bangun pak sadar pak, ayo pak sebut Tuhan Yesus Juruselamatku
pak....”
Bapak tersebut belum sadar-sadar
juga. Lalu luka-lukanya dibersihkan dengan alkohol, sehingga bapak itu mulai
merasakan perih, dan mulai sadar. Pendeta tersebut mulai gembira.
Pendeta : “Ayo pak sebut pak....
sebut pak....."
Dengan
wajah pucat dan suara tidak berdaya......
Penjual sate : “SAATEEEE.....
SAATTEEEE.....”
Pendeta: “???????!!!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar