Wisata Rohani dan Kunjungan Gereja R/NGPP Siaro

Semakin Dewasa di dalam Kristus

R/NGPP Siaro, Resort Tapanuli Utara I yang berjumlah 34 orang, pada tanggal 12-13 Oktober 2013 yang lalu mengadakan Wisata Rohani ke Makam Missionaris Munson dan Lymann di Lobu Pining Kecamatan Adiankoting, sekaligus melakukan Kunjungan Gereja ke GPP Nauli Sibolga, Resort Huta-balang. Apa yang kami lakukan ini merupakan pro-gram yang telah diren-canakan sejak beberapa bulan terakhir, dengan kerja keras semua pihak, buah dari kerinduan untuk bersekutu dengan sahabat-sahabat kami di Sibolga, dan tentunya kami rasakan ini semua adalah sebagai anugerah Tuhan untuk menyegarkan jiwa rohani kami.

Tepat pukul 13.00 WIB, Sabtu, 12 Oktober 2013, kami tiba di Lobu Pining, mengunjungi Makam Munson dan Lymann. Dari penuturan penjaga makam, bermarga Lumban Tobing, kami mendapatkan cerita yang lebih lengkap tentang sejarah perjalanan Pemberitaan Injil di Tanah Batak, yang telah dirintis oleh para Missionaris jauh sebelum Dr.I.L. Nomensen datang. Munson dan Lymann adalah dua orang dari Missionaris tersebut, walau harus martir demi pemberitaan Injil Yesus.

Malam harinya, sesampai di Sibolga, sambutan hangat dari R/NGPP Nauli Sibolga pada kami nyata dari senyuman dan keramahan ketika kami saling berbaur. Pdt.Osana Situmeang, S.Th (Pdt. Resort Tapanuli Tengah I) dalam renungan singkatnya sebagai penghantar temu-ramah mengatakan bahwa penting sekali untuk menjadi motivator bagi orang lain, tidak peduli apa yang menjadi latar belakang kehidupan kita, karena kita adalah alat Kristus di setiap tempat kita bertindak.

Esok harinya, Minggu, 13 Oktober 2013, rombongan yang dipimpin langsung oleh Pdt. Roy Charly Sipahutar, M.Th dan Ricardo Dedi Sianturi, S.Th ini turut mengisi Ibadah Minggu di GPP Nauli Sibolga dengan lagu (koor) pujian, sebagai bentuk kesaksian pemberitaan kabar kesukaan dalam Yesus. Dalam pendahuluan khotbahnya, Pdt. Roy Charly Sipahutar, M.Th mengatakan bahwa me-ngapa kita harus concern terhadap pemuda? Karena merekalah sebagai penerus gereja ini, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan gereja kita 10-20 tahun ke depan bila para pemuda gereja kita memiliki kualitas dan kapabilitas gerejawi yang telah kita mulai sejak saat ini. Kalimat itu sangatlah menggugah bagi kami, R/NGPP,  untuk lebih mencintai gereja kita ini, dan semakin bersemangat menjadi saksi Kristus di dunia tempat kami berpijak.

Biarlah Wisata Rohani dan Kunjungan Gereja ini menjadi sarana Tuhan Yesus untuk mende-wasakan iman kami.