Bahan
Alkitab : Keluaran 17:10-13
Tema : MENJADI KUAT BERSAMA TUHAN
Ayat Indah : Mazmur 111:4
“Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu
pengasih dan penyayang.”
NILAI KRISTIANI MELALUI PELAJARAN HARI INI
Menolong anak:
- Dapat menceritakan salah
satu peristiwa yang terjadi dalam perjalanan Bangsa Israel di Padang Gurun.
- Mengerti bagaimana Tuhan
selalu menyertai anak-anak-Nya.
- Semakin yakin bahwa
bersama Tuhan akan menjadi lebih kuat.
URAIAN PELAJARAN HARI INI
Berapa lama kah Bangsa
Indonesia dijajah oleh Penjajahan Belanda? 350 Tahun. Seluruh hasil kekayaan
Tanah Air Indonesia ketika itu diperas untuk kemakmuran bangsa penjajah. Bangsa
Israel juga pernah mengalami bagaimana perihnya penderitaan bila diperbudak
oleh Bangsa lain, yaitu ketika mereka berada di Perbudakan Mesir. Berapa tahun
lamanya mereka di Mesir? 430 tahun! Mereka dipaksa bekerja keras di sana,
diperbudak selama itu. Lama sekali, bukan?
Tetapi Tuhan mengasihi mereka, sehingga ia membawa keluar Bangsa
Israel dari Tanah Perbudakan Mesir menuju ke suatu Tanah Perjanjian yang
bernama Tanah Kanaan. Lalu Tuhan memilih seorang yang memimpin mereka untuk
keluar dari sana dan memimpin mereka selama diperjalanan, pemimpin itu bernama:
Musa.
Mereka membutuhkan waktu selama 40 tahun diperjalanan untuk bisa
samapai ke negeri yang mereka tuju. Sepanjang perjalanan yang sedemikian lama
itu tentu tidak sedikit tantangan (masalah) yang harus mereka hadapi. Masalah itu
misalnya: persediaan makanan dan minuman, binatang buas, tantangan alam, bahkan
ancaman dari bangsa-bangsa yang negerinya mereka lalui.
Kali ini di tengah perjalanan itu mereka terancam dengan kedatangan
Bangsa Amalek, menghadang mereka dengan pasukan yang bersenjata lengkap. Tentu
pada awalnya Bangsa Israel bertanya-tanya apakah mereka mampu menghadapi
pasukan Bangsa Amalek tersebut. Tetapi Musa yakin bahwa di dalam Tuhan mereka
akan menjadi kuat. Dengan keyakinannya Musa memerintahkan Yosua untuk memilih
di antara mereka yang dapat menjadi pasukan Israel untuk melawan Bangsa Amalek.
Besoknya, ketika mereka berperang, Allah pun menyertai pasukan Israel
dengan simbol bentangan tangan Musa yang berdiri di atas gunung bersama Harun
dan Hur (ayat 10). Bila tangan Musa diangkat, maka Allah membuat pasukan Israel
menjadi kuat, namun bila tangan itu diturunkan maka berkuranglah kekuatan
mereka. Seharian peperangan itu terjadi, sehingga tangan Musa pun menjadi penat
(keram), oleh karena itu diletakkanlah batu di bawah kedua tangan Musa itu.
Bahkan kemudian Harun dan Hur turut menopang tangan Musa tersebut sehingga
tangan itu tidak bergerak sampai matahari tenggelam (ayat 12). Dengan itu, maka
pasukan israel tetap kuat dan mengalahkan pasukan Bangsa Amalek.
Guru Sekolah Minggu harus berhati-hati menerangkan, jangan sampai
Anak-anak Sekolah Minggu menganggap bahwa sumber dari kekuatan pasukan israel
adalah tangan Musa, namun harus diterangkan bahwa Tuhan-lah yang memberikan
kekuatan bagi pasukan Israel melalui simbol tangan Musa yang dibentangkan.
Karena hanya Tuhan saja sumber kekuatan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar