Jumat, 16 Agustus 2013

Melayani di dalam dan dengan perbedaan



A
llah tidak berhenti berkarya dengan mencipta seribu spesies serangga. Untuk jenis kumbang saja, Ia telah mencipta tiga ratus ribu spesies. Allah juga telah melimpahkan berbagai warna, rancangan dan tekstur yang berbeda pada dunia.
Secara global kita dapat melihat bahwa Allah telah memberi kita orang Skandinavia yang pirang, orang Italia yang kecoklatan, orang Rusia yang bertulang besar, dan orang Jepang yang ramping. Demikian pula dengan orang berkulit hitam di Afrika dan Papua, berkulit putih di Cina dan Nias, berhidung mancung di Eropa dan India, keturunan Yahudi yang pintar, suku Jawa yang penuh kelembutan, serta orang-orang Batak yang terkenal dengan suaranya yang merdu. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa ternyata “dengan sengaja” Allah telah menciptakan dunia dan isinya, termasuk juga manusia, dalam bentuk serta sifat yang beragam, majemuk, atau berbeda.

GPP Jambu Dolok




Komunitas Kecil, Penuh Kasih



"Disi diboto hami naeng ro amang pandita sadari on, martangiang do hami nabodari molo saut pangidoan asa unang ro udan, asa ummura dalanan ni amang nangkok tu dolok on” (Ketika kami mengetahui bahwa bapak Pendeta akan datang hari ini, maka kami berdoa semalam supaya hujan tidak datang tadi malam, agar bapak tidak lebih sulit melewati jalan sampai ke kampung kami), “ujar seorang ibu separuh baya menyambut kedatangan kami, dengan pelukan penuh kasih. Kalimat dan pelukan itu langsung saja mampu menghilangkan rasa letih dan peluh kami setelah menempuh perjalanan panjang dengan medan yang terjal dan sangat berat. Ibu separuh baya tersebut adalah salah satu anggota jemaat GPP Jambu Dolok. Gereja ini adalah salah satu gereja jemaat (huria pagaran) di Resort Pulu Raja – Asahan. Untuk sampai ke sana, dengan mengendarai sepeda motor, diperlukan waktu tidak kurang dari 4 jam dari Gereja Resort  (sabungan), termasuk melalui jalan yang terjal, licin, dan bebatuan sepanjang >8 km. Hari itu kami sangat beruntung, doa tulus jemaat dikabulkan karena tadi malam tidak turun hujan sehingga kami tidak harus menghadapi medan yang lebih sulit untuk bisa tiba di sana.