TERTIB ACARA NATAL KELUARGA OP. LEXAND SIPAHUTAR
SABTU, 23
DESEMBER 2023
PUKUL
19.30 WIB
Persiapan:
Alkitab, 2 Lilin Besar, Tempat Persembahan
P=Pemimpin;
J=Jemaat
P |
: |
Keluarga yang dikasihi oleh Allah, pada saat ini kita sekeluarga berkumpul
dan bersekutu karena mengingat sukacita yang telah dibawa oleh Tuhan kita,
Yesus Kristus, ke dunia ini. Dia telah datang ke dunia dengan segala
kesederhanaan dan kerendahan hati untuk menebus dosa dunia ini; sehingga
dunia memeroleh keselamatan. Kita tahu bahwa keselamatan telah mendatangkan
sukacita; sukacita telah memberikan kedamaian; dan kedamaian telah membuahkan
kekuatan. Segala karya Tuhan Yesus di dunia tersebut dimulai sejak
kelahiran-Nya di kota kecil yang bernama Betlehem; dan malam ini kita
mengingat serta merayakan kembali peristiwa kelahiran bayi Yesus tersebut.
Marilah kita bersama-sama berdoa di dalam hati untuk memohon agar Tuhan berkenan
hadir di dalam hidup kita, terkhusus Ia hadir pada kebaktian Natal keluarga Op.
Lexand Sipahutar pada malam ini. (Saat teduh, berdoa di dalam hati masing-masing) |
|
|
Suara Musik KJ. 110:1-2; sekaligus dua lilin dinyalakan oleh Alder dan
Davin |
Votum-Introitus-Doa
P |
: |
Di dalam Nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus; Yang menciptakan
dunia, Yang menyelamatkan dunia, dan Yang memelihara dunia. Amin. Terpujilah Allah Bapa yang telah mengaruniakan Anak-Nya bagi dunia
untuk memulihkan kita semuanya. |
J |
: |
Terpujilah Engkau ya Tuhan Yesus Kristus, yang telah lahir untuk
menyelamatkan dunia ini. |
P |
: |
Kelahiran Tuhan Yesus membawa damai, supaya perselisihan dan
pertikaian diselesaikan. Tidak ada lagi dendam di antara Orangtua dan anak; di
antara kakak dan adik; di antara sesama saudara; dendam terhadap teman-teman;
bahkan dendam kepada musuh juga telah dihapuskan-Nya. |
J |
: |
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang telah membawa kedamaian; yaitu
kedamaian yang membuat kita mampu memaafkan orang lain. |
P |
: |
Kelahiran Tuhan Yesus mendatangkan sukacita bagi seluruh alam
ciptaan-Nya. Bersoraksorailah alam raya, bersoraksorailah hai seluruh bumi
karena keselamatan dari Tuhan telah diberikan bagi setiap generasi. |
J |
: |
Terpujilah Tuhan Yesus karena semua makhluk bumi telah diberikan damai
sejahtera. Kasih setia Tuha bagi kita untuk selama-lamanya. |
P |
: |
Haleluya. Marilah Kita berdoa: … Amin |
Bernyanyi
KJ. No. 109:1-2 “Hai Mari Berhimpun”
1. |
Hai mari, berhimpun
dan bersukaria! Hai
mari semua ke Betlehem! Lihat yang lahir, Raja
Balasorga! Sembah dan puji Dia, sembah
dan puji Dia, sembah
dan puji Dia, Tuhanmu! |
2. |
Terang yang ilahi,
Allah yang sejati, t'lah
turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam
rupa insan! Sembah dan puji Dia, sembah
dan puji Dia, sembah
dan puji Dia, Tuhanmu! |
Pengampunan
Dosa
P |
: |
Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan telah hadir di dunia demi
keselamatan kita semua. Namun demikian, manusia masih tetap melakukan banyak
hal yang tidak sesuai dengan apa yang Tuhan Allah kehendaki. Manusia seharusnya menjadi berkat bagi alam ini, tetapi manusia malah
sering merusak alam: Dari hal sederhana yaitu membuang sampah sembarangan,
sampai menebang pepohonan dengan seenaknya. Manusia yang mengakibatkan Tanah,
Udara, dan Air menjadi tercemar. Manusia seharusnya menjadi berkat bagi sesamanya, tetapi kita malah
sering membuat orang lain bersedih. Tuhan juga bersedih dengan sikap hidup
kita dengan: Berselisih, berbohong, bermalas-malasan, membentak-bentak,
membuang-buang waktu, dendam, tidak peduli, dan masih banyak lagi. Saat ini, baiklah kita menyadari dan menyesali kesalahan itu semua dan
bersujud di hadapan Tuhan. Kita mengakui keberdosaan kita dan memohon ampun
kepada Tuhan. Marilah kita berdoa di dalam hati kita masing-masing: ……… |
P |
: |
Marilah kita mendengar janji Tuhan untuk pengampuan dosa kita: Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
(Yoh. 3:16) Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. Amin |
Vocal
Group Pahompu “Hai
Siarkan di Gunung” (Go tell it on the Mountain)
Puisi
“Natal” (Natan Simanjuntak)
Bernyanyi
KJ. 99: 1-2 “Gita Sorga Bergema”
1. |
Gita sorga bergema,
"Lahir Raja mulia! Damai
dan sejahtera turun dalam dunia." |
2. |
Yang di sorga disembah
Kristus, Raja yang baka, lahir
dalam dunia dan Maria bunda-Nya. |
Narasi
Natal dan Duet “O, Holy Night” (Lexand;
Ruth dan Luna)
Bernyanyi
KJ.94: 1 “Hai Kota Mungil Betlehem”
1. |
Hai kota mungil
Betlehem, betapa kau senyap; bintang
di langit cemerlang melihat kau lelap. Namun di lorong g'lapmu
bersinar T'rang baka: Harapanmu
dan doamu kini terkabullah. |
Renungan
Natal
Bernyanyi
KJ. 119: 1-2 “Hai Dunia
Gembiralah”
1. |
Hai dunia, gembiralah
dan sambut Rajamu! Di
hatimu
terimalah! Bersama bersyukur, bersama
bersyukur, bersama-sama
bersyukur! |
2. |
Hai dunia, elukanlah
Rajamu, Penebus! Hai
bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah
terus! |
Doa
Penutup
Doa Bapa
Kami
Berkat
Menyanyikan
“Bapa T’rima kasih”
SELAMAT
NATAL
25-26 DESEMBER 2023