Rabu, 20 Desember 2023

Tertib Acara Natal Keluarga

 

TERTIB ACARA NATAL KELUARGA OP. LEXAND SIPAHUTAR

SABTU, 23 DESEMBER 2023

PUKUL 19.30 WIB

 

Persiapan: Alkitab, 2 Lilin Besar, Tempat Persembahan

 

P=Pemimpin; J=Jemaat

P

:

Keluarga yang dikasihi oleh Allah, pada saat ini kita sekeluarga berkumpul dan bersekutu karena mengingat sukacita yang telah dibawa oleh Tuhan kita, Yesus Kristus, ke dunia ini. Dia telah datang ke dunia dengan segala kesederhanaan dan kerendahan hati untuk menebus dosa dunia ini; sehingga dunia memeroleh keselamatan. Kita tahu bahwa keselamatan telah mendatangkan sukacita; sukacita telah memberikan kedamaian; dan kedamaian telah membuahkan kekuatan. Segala karya Tuhan Yesus di dunia tersebut dimulai sejak kelahiran-Nya di kota kecil yang bernama Betlehem; dan malam ini kita mengingat serta merayakan kembali peristiwa kelahiran bayi Yesus tersebut. Marilah kita bersama-sama berdoa di dalam hati untuk memohon agar Tuhan berkenan hadir di dalam hidup kita, terkhusus Ia hadir pada kebaktian Natal keluarga Op. Lexand Sipahutar pada malam ini. 

(Saat teduh, berdoa di dalam hati masing-masing)

 

 

Suara Musik KJ. 110:1-2; sekaligus dua lilin dinyalakan oleh Alder dan Davin

 

Votum-Introitus-Doa              

P

:

Di dalam Nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus; Yang menciptakan dunia, Yang menyelamatkan dunia, dan Yang memelihara dunia. Amin.

Terpujilah Allah Bapa yang telah mengaruniakan Anak-Nya bagi dunia untuk memulihkan kita semuanya.

J

:

Terpujilah Engkau ya Tuhan Yesus Kristus, yang telah lahir untuk menyelamatkan dunia ini.

P

:

Kelahiran Tuhan Yesus membawa damai, supaya perselisihan dan pertikaian diselesaikan. Tidak ada lagi dendam di antara Orangtua dan anak; di antara kakak dan adik; di antara sesama saudara; dendam terhadap teman-teman; bahkan dendam kepada musuh juga telah dihapuskan-Nya.

J

:

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang telah membawa kedamaian; yaitu kedamaian yang membuat kita mampu memaafkan orang lain.

P

:

Kelahiran Tuhan Yesus mendatangkan sukacita bagi seluruh alam ciptaan-Nya. Bersoraksorailah alam raya, bersoraksorailah hai seluruh bumi karena keselamatan dari Tuhan telah diberikan bagi setiap generasi.

J

:

Terpujilah Tuhan Yesus karena semua makhluk bumi telah diberikan damai sejahtera. Kasih setia Tuha bagi kita untuk selama-lamanya.

P

:

Haleluya. Marilah Kita berdoa: …

Amin

 

Bernyanyi KJ. No. 109:1-2      “Hai Mari Berhimpun”

1.

Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem!

Lihat yang lahir, Raja Balasorga!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

2.

Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t'lah turun menjadi manusia.

Allah sendiri dalam rupa insan!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Pengampunan Dosa

P

:

Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan telah hadir di dunia demi keselamatan kita semua. Namun demikian, manusia masih tetap melakukan banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang Tuhan Allah kehendaki.

Manusia seharusnya menjadi berkat bagi alam ini, tetapi manusia malah sering merusak alam: Dari hal sederhana yaitu membuang sampah sembarangan, sampai menebang pepohonan dengan seenaknya. Manusia yang mengakibatkan Tanah, Udara, dan Air menjadi tercemar.

Manusia seharusnya menjadi berkat bagi sesamanya, tetapi kita malah sering membuat orang lain bersedih. Tuhan juga bersedih dengan sikap hidup kita dengan: Berselisih, berbohong, bermalas-malasan, membentak-bentak, membuang-buang waktu, dendam, tidak peduli, dan masih banyak lagi.

Saat ini, baiklah kita menyadari dan menyesali kesalahan itu semua dan bersujud di hadapan Tuhan. Kita mengakui keberdosaan kita dan memohon ampun kepada Tuhan. Marilah kita berdoa di dalam hati kita masing-masing:

………

P

:

Marilah kita mendengar janji Tuhan untuk pengampuan dosa kita:

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh. 3:16)

Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. Amin

 

Vocal Group Pahompu             “Hai Siarkan di Gunung” (Go tell it on the Mountain)

 

Puisi “Natal”                (Natan Simanjuntak)

 

Bernyanyi KJ. 99: 1-2 “Gita Sorga Bergema”

1.

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib! Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

2.

Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

 

Narasi Natal dan Duet  “O, Holy Night”         (Lexand; Ruth dan Luna)             

 

Bernyanyi KJ.94: 1      “Hai Kota Mungil Betlehem”

1.

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap; bintang di langit cemerlang melihat kau lelap. Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka: Harapanmu dan doamu kini terkabullah.

 

Renungan Natal

 

Bernyanyi KJ. 119: 1-2             “Hai Dunia Gembiralah”

1.

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!

2.

Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

 

Doa Penutup

Doa Bapa Kami

Berkat

Menyanyikan “Bapa T’rima kasih”

 

SELAMAT NATAL

25-26 DESEMBER 2023